Monday, October 12, 2009

Entrepreneurship Project Assignment (Entrepreneur's record)

Bio Data
Nama : Aburizal Bakrie
Lahir : Jakarta 15 November 1946
Agama :Islam
Pendidikan:S1 Jurusan Elektro ITB tahun 1973.
Ayah:H Achmad Bakrie
Perusahaan:Bakrie Group

Bakrie Telecom Gandeng Huawei

Senin, 03 September 2007 | 20:15 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:
PT Bakrie Telecom Tbk. (BTel) menggandeng Huawei, vendor telepon seluler (ponsel) asal Cina untuk memasarkan ponsel plus kartu perdana Esia senilai Rp 199 ribu sebelum pajak. Wakil Direktur Utama BTel, Erik Meijer, mengatakan kerja sama ini salah satu strategi Esia untuk mencapai target 3,6 juta pelanggan hingga akhir tahun ini.

Director Corporate Services BTel, Rakhmat Junaidi, optimistis kerja sama ini akan berlangsung dalam jangka panjang. Sebab harga yang ditawarkan dalam kerja sama ini sesuai dengan target pasar Btel, yaitu kelompok masyarakat menengah ke bawah. Namun Btel tetap akan melihat respon masyarakat. “Saat ini pengguna Esia sudah mencapai 2,5 juta pelanggan,” ujarnya hari ini.

Rakhmat melihat pasar CDMA (code devision multiple acces) di Indonesia masih besar sekali. Hal senada juga disampaikan oleh Vice President Public & Marketing Communication PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Eddy Kurnia. "Pasar CDMA sangat prospektif. Sampai akhir tahun ini saja pasar CDMA masih akan terus tumbuh," kata dia.

Harta Kekayaan Menkokesra Aburizal Bakrie Naik 139 Milyar Dalam Setahun

Rabu, 24 Mei 06 08:48 WIB

Setahun menjabat menjadi menteri periode 2004-2005, kekayaan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie meningkat sebanyak 139 milyar rupiah. Hal tersebut diungkapkan Staf Khusus Menkokesra Lalu Mara Satria Wangka, saat melaporkan harta kekayaan Menkokesra, di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Jl. Juanda, Jakarta, Selasa (22/5).

"Total harta kekayaan Aburizal Bakrie naik 139 milyar rupiah, dari sekitar 1,2 trilyun rupiah menjadi lebih dari 1,3 trilyun rupiah, dari periode Oktober 2004 sampai Desember 2005," jelasnya.

Menurut Satria Wangka, kenaikan tertinggi harta kekayaan Menkokesra terjadi pada harta bergerak yaitu surat berharga, sebesar 130 milyar rupiah. Kenaikan itu dari sekitar 1,1 trilyun menjadi lebih dari 1,2 trilyun rupiah. Bandingkan dengan harta kekayaan mantan Menkokesra Alwi Shihab dalam periode Oktober 2004 sampai Februari 2006 malah turun sebesar 435 juta rupiah.

Di tempat yang sama Direktur Gratifikasi Pencegahan Tangkal (Cegat) KPK Lambok Hutahuruk menegaskan, pengumuman harta kekayaan pejabat negara dan mantan pejabat negara, bukan untuk melakukan pemeriksaan tetapi sebagai upaya mempublikasikan kepada masyarakat serta memudahkan kerja KPK di kemudian hari.

"KPK secara berkala harus mengumumkan harta kekayaan penyelenggara negara sesuai dengan amanat UU No.28 tahun 1999 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas KKN," tandasnya.

Ia menyatakan, saat ini ada beberapa menteri, pejabat setingkat menteri serta mantan menteri Kabinet Indonesia Bersatu yang belum menyerahkan laporan terbaru harta kekayaannya. Mereka antara lain Menteri Negara Perencanaan Pembangunan/ Kepala Bappenas Paskah Suzetta, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Suparno, Menteri Koordinator Perekonomian Sri Mulyani Indrawati, Mentri Perindustrian Fahmi Idris,Mantan Menteri Perindustrian Andung Nitimihardja, serta Kapolri Jenderal Polisi Sutanto.

KPK menghimbau agar para menteri/mantan menteri ataupun pejabat setingkat menteri segera melaporkan perubahan harta kekayaannya, terutama bagi yang sudah mengakhiri masa jabatannya.(novel)

Bakrieland: Integrated Property Developer

Senin, 23-Juni-2008, 17:32:30 sumber:propertybank.com

Siapa yang berani menyangkal bahwa perusahaanya tidak oleng diterpa krisis ekonomi tahun 97/98 silam? Tidak juga kapal besar bernama Grup Bakrie. Mereka pun terombang ambing bahkan hampir dikandaskan badai besar itu.

Utang yang melilit perusahan ini tidak tanggung-tanggung, mencapai US$ 1,1 miliar! Tapi coba lihat sekarang. Hanya dalam waktu singkat mereka bisa bangkit bahkan bisa berlari sangat kencang.

Majalah Forbes Asia edisi 18 September lalu menempatkan keluarga Bakrie dalam urutan orang terkaya keenam di Indonesia dengan taksiran kekayaan mencapai US$ 1,2 miliar atau sekitar RP 10,8 triliun. Bandingkan angkanya dua tahun lalu yang hanya berkisar US$ 735 juta saja. Putra Aburizal Bakrie, Anindya Bakrie pun mengaku nilai kapitalisasi pasar saham Grup Bakrie kini sudah melonjak dua kali lipat dibandingkan sebelum krisis 1997, dari hanya US$ 1,5 miliar menjadi sekitar US$ 3 miliar.

Salah satu anak usaha Grup Bakrie yang berlari kencang adalah PT Bakrieland Development Tbk yang dikenal dengan simbol ELTY di bursa saham. Diperkirakan pertumbuhan laba bersih perusahaan properti Bakrie ini tahun 2008 bakal melonjak naik mencapai 41,4% menjadi Rp 1,1 triliun dengan pertumbuhan laba bersih 36,6% menjadi Rp 183 miliar. Salah satu pendorong pesatnya kenaikkan laba ini adalah besarnya penjualan berbagai proyek baru seperti di Bogor Nirwana Residences dan Rasuna Epicentrum. Menurut Analis Trimegah Securitas, pada kuartal I 2008 kinerja Bakrieland Development cukup mengesankan. Pendapatan tumbuh 83,4% menjadi Rp 204,4 miliar.

Hebatnya, dalam membangun, Bakrieland seperti tak pernah kehabisan ide dan modal. Cobalah sempatkan melancong sejenak ke kawasan Rasuna Epicentrum, Kuningan Jakarta. Sebuah gedung, Bakrie Tower setinggi 51 lantai yang hampir selesai, akan menjadi landmark baru di Jakarta. Tak heran ada yang berseloroh, sukses properti disebabkan oleh dana segar yang tidak berseri. Presiden Direktur Bakrieland, Hiramsyah S. Thaib setengah tertawa mendengar komentar ini. Negara Indonesia jauh lebih kaya dibanding Singapura. Namun, negeri tetangga ini bisa lebih maju karena memiliki SDM yang andal. “Itu yang kami lakukan di Bakrieland,” ungkapnya.

SUMMARY

Kami memilih Aburizal Bakrie karena kita tahu bahwa aburizal Bakrie adalah seorang menko kesra yang juga salah satu bisnisman yang paling terkenal di Indonesia akan kinerja bisnisnya serta kekayaanya yang sampai saat ini menepati peringkat 1 sebagai orang terkaya se-Asia Tenggara. Jumlah kekayaanya saat ini ditaksir dapat mencapai 9,2 Milyar dollar,yang tiap prosentase pendapatannya tiap tahun terus meningkat . Aburizal Bakrie sendiri melanjutkan bisnis ayahnya, Achmad Bakrie yang mendirikan Bakrie Group untuk yang pertama kalinya pada tahun 1942 silam. Bakrie Group sendiri awalnya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bisnis rempah – rempah seperti kelapa sawit, karet, lada dan lain –lain. Ditangan Aburizal Bakrie, usaha dari Bakrie Group mampu dikembangkan dengan pesat dan kita kenal dengan nama Bakrie brothers, perusahaan yang menjalankan berbagai bidang usaha yang berbeda seperti dibidang telekomunikasi, pipa besi, property, dan lain-lain. Dari semua usaha tersebut bidang usaha yang memberikan keuntungan terbesar bagi Aburizal yang menjadikan ia orang terkaya se-Asia Tenggara adalah bisnis batubaranya, Bumi Resources.

Hal yang membuat kami tertarik pada sosok Aburizal Bakrie ialah meskipun dia melanjutkan usaha ayahnya namun Aburizal dapat mengembangkan Bakrie Group dengan sangat pesat yang menjadikan Bakrie Group sebagai salah satu perusahaan terbesar di Indonesia. Disamping itu Aburizal memiliki nilai-nilai dan sikap seorang pengusaha yang sukses seperti dengan kreatifitasnya yang tinggi dan keberaniannya dalam mengambil resiko dalam berbisnis yang membuat Bakrie Brothers menjadi sebuah perusahaan suskes yang memiliki berbagai bidang usaha yang berbeda. Keberaniannya tersebut dilengkapi dengan keuletan dan sikapnya yang tahan banting sehingga ia merupakan salah satu contoh seorang pengusaha yang mampu bertahan setelah Indonesia mengalami pergejolakan ekonomi pada tahun 1998. Selain itu salah satu anak perusahaannya, PT. Energi Mega Persada mengalami kegagalan yang menyebabkan terendamnya sidoarjo oleh Lumpur panas dan merugikan masyarakat, walaupun demikian Aburizal Bakrie dapat survive dan tetap menjalankan usaha lainnya dengan maksimal.


No comments:

Post a Comment