Relationship Development
My Experience :
Sejak kelas 1 smp saya sangat suka sekali bermain alat musik Drum . Dari hoby tersebut saya lanjutkan untuk bermain band bersama teman-teman dalam konsep untuk bersenang-senang juga menambah pengalaman. Seiring berjalannya waktu, dari pengalaman bermain di beberapa tempat umum, saya merasa hoby ini mungkin dapat lebih dikembangkan lagi. Ketika SMA kelas 2, hal tersebut direalisasikan dengan keinginan untuk membentuk sebuah band dengan format yang lebih serius dan terkonsep, serta berusaha menghasilkan sebuah musik yang dapat merebut perhatian dan dinikmati masyarakat luas.
Langkah selanjutnya saya dan kakak saya (vokalis) mencoba untuk mencari personel band lainnya. Setelah bertanya kesana-kemari ahirnya kami mempunyai satu calon gitaris yang menurut kami paling cocok untuk mengisi lowongan band kami ini.
Dari sini kami mulai bertemu untuk berkenalan dengan gitaris tersebut (Initiating). Ternyata si Gitaris juga membawa temannya(basis) yang sedang ingin membuat band juga. Maka munculah ide untuk mencoba si basis juga biar sekalian tidak ribet cari-cari lagi. Dalam pertemuan tersebut kami mencoba untuk “ngobrol-ngobrol” dulu untuk menguji paling tidak apakah ada chemistry dan kesamaan dalam bermusik diantara kami (Experimenting). Beberapa hari kemudian perkenalan ini berlanjut dengan seringnya kami menelpon mereka untuk bercerita, bertukar pikiran. Dari obrolan-obrolan itu kami dapat mengenal lebih dalam tentang sifat-sifat dan kebiasaan mereka (Intensifying). Setelah kami merasa cocok secara personal kemudian kami juga ingin merasa cocok secara bermusik. Hal yang kami lakukan ialah dengan mengajak mereka untuk nge-jam bersama, mencoba latihan membawakan lagu-lagu dari band favorit kami serta main musik bersama sehingga kami bisa mengerti bagaimana permainan musik dari personil kami sehingga kami bisa merasa menyatu dari sisi musik juga (Integrating). Setelah beberapa kali nga-jam bersama, kami merasa lebih yakin dengan kedekatan kami secara personal maupun secara bermusik, sehingga akhirnya kami memutuskan untuk bergabung dan membentuk band bersama mereka. Setelah bergabung, kami jadi lebih sering latihan bersama, membuat lagu bersama, manggung di beberapa gigs juga pensi dan yang pasti kami juga besenang-senang bersama mereka (Bonding).
Setelah beberapa bulan menjalani bersama ternyata saya tidak bisa memungkiri bahwa perbedaan kegitan diluar band membawa dampak tersendiri bagi jalannya band ini. Dimana saya dan vokalis sering mengikuti les atau kegiatan lain setelah pulang sekolah sedangkan mereka yang beda sekolah dengan kami tidak. Karena tidak banyak kesibukan yang mereka lakukan, Maka mereka seringkali berharap kami bisa terus memperbanyak waktu berkumpul, latihan, dan lain-lain diband ini. Sedangkan saya dan vokalis yang disibukkan dengan kegiatan-kegiatan lainnya merasa butuh juga ruang untuk menjalankan aktivitas kami dengan tanpa beban dan merasa bersalah (Differentiating). Karena hal-hal seperti ini akhirnya kami jadi sering berselisih paham dengan mereka, yang akhirnya juga membuat menurunnya ke-menarikkan dari band ini. Kami yang menjalani latihan pun menyadari berkurang drastisnya unsur fun yang kami rasakan ketika latihan atau ketika hanya sedang berkumpul bersama (Circumscribing). Hal-hal yang kami lakukan bersama jadi terasa basi dan hampa. Karena keadaan yang kurang meng-enakkan ini membuat saya dan vokalis pun merasa buntu dengan kelanjutan band ini (Stagnating). Sehingga kami merasa sama-sama saling menghindar satu sama lain. Terasa sekali kejenuhan antar personil dan mengesankan kami sama-sama sudah tidak mau menjalani ini tapi belum tiba waktu yang tepat untuk membahasnya lebih lanjut. Kami semua hanya bisa memendam perasaan kecewa kami dan sebisa mungkin menjauh dengan mengurangi latihan apalagi berkumpul atau hang out (Avoiding). Puncak dari kebisuan ini terjadi ketika vokalis dan gitaris berselisih karena adanya perbedaan visi dari mereka, yang hingga akhirnya kami sama-sama memutuskan untuk bubar dan tidak melanjuti kegiatan band ini lagi. Akhirnya band ini pun bubar dengan penuh kekecwaan dari para personilnya sehingga kami juga benar-benar kesal satu sama lain dan juga menjadikan putusnya persahabatan antar personil band ini. Dan sekarang kami menjalani kehidupan dan band masing-masing dengan terpisah (Terminating).

No comments:
Post a Comment